Jumat, 18 Desember 2015

Aliran Desain Grafis yang Ada Di Dunia


Dari masa ke masa tren desain berubah-ubah, semuanya berubah seperti sungai yang mengalir mengikuti arusnya. Berikut ini adalah beberapa aliran dalam desain yang berkembang hingga saat ini.


1. Art Victorian

(http://www.thebestthings.com/books/graphics/victorian_art.jpg)

Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada zaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diterima pada zaman ini.

Ciri-ciri :
  • Ilustrasi secara realisme dan sentimental serta mengutamakan keindahan.
  • Penggambaran karakter perempuan yang berbadan subur.
  • Framing berupa ornamen-ornamen.
  • Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris.
  • Typografi dengan menggunakan fonts jenis Sans Serif banyak ditemui, dalam satu karya menggunakan berbagai variasi font.
  • Penggunaan warna-warna yang natural.
Contoh :
(http://img.homeportfolio.com/cms/1354623/6-800.jpg)

(http://img05.deviantart.net/f9c3/i/2014/089/e/5/in_victorian_style_by_9th_max-d3at4vr.jpg)


2. Art and Crafts

(http://www.vam.ac.uk/__data/assets/image/0007/183481/2006ac9526_artandcrafts_society_membership_detail.jpg)

Arts and Craft muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Victorian yang dianggap sudah terlalu tradisional dan ketinggalan zaman. Selain itu Victorian juga miskin nilai-nilai estetis karena sifat-sifatnya yang natural dan apa adanya. Maka Arts and Craft muncul dengan pelopornya William Morris, mengusung gaya ilustrasi yang kaya akan seni decorative yang memiliki nilai craftmenship tinggi. Aliran ini menekankan komitmen kerja tangan dan estetika dan menolak segala bentuk keindahan yang dihasilkan oleh industri. Mesin dianggap menghantui pekerja karena mesin punya standar sendiri. Aliran ini lebih terkesan ke arah klasik seperti barok, rokoko, oriental, maupun renaissance. Pengrajin yang menganut paham ini harus serius, teliti, dan berjiwa seni.

Ciri-ciri :
  • Sudah memiliki prinsip proporsi dan fungsi-fungsi bentukan.
  • Memiliki nilai estetis dan craftmenship yang sangat tinggi.
  • Border berupa seni ornament yang mayoritas berupa sulur-sulur atau tetumbuhan yang padat dan rumit.
  • Dipengeruhi oleh gaya ilustrasi Gothic.
  • Bila dibandingkan dengan gaya ilustrasi sebelmnya yaitu Victorian, Arts and Crafts jauh terlihat lebih bagus dan inovatif.
Contoh :
(http://fabolousse7entd1.files.wordpress.com/2008/03/art-and-craft.jpg)

(http://www.antique-marks.com/image-files/arts-and-crafts-hare-tile.jpg)


3. Art Nouveau

(https://i.ytimg.com/vi/P4luPnObQYo/maxresdefault.jpg)

Sama halnya dengan Arts and Crafts, Art Nouveau juga muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Victorian. Art Nouveau dianggap sebagai gaya ilustrasi yang pertama kali di dalam dunia desain secara internasional. Seorang kritikus berpendapat mengenai Art Nouveau, “one of the most imaginative innovation in the history of design”. Aliran ini muncul di eropa pada tahun 1819 dan berakhir hingga perang dunia i pada tahun 1914. Aliran ini tampil sebagai reaksi terhadap industri yang menghilangkan sifat kemanusiaan pada seni. Desain art nouveau umumnya terinspirasi dari bentuk-bentuk alam seperti bunga, burung, serangga, ombak laut, postur tubuh wanita, dan esbagainya. Desain art nouveau biasanya ditandai dengan adanya ornamen meliuk-liuk mengikuti irama alam dan lingkungan.

Ciri-ciri :
  • Dekoratif, tetapi jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan Arts and Craft
  • Pewarnaan yang flat
  • Sudah memiliki prinsip penataan secara geometris
  • Umumnya asimetris, gambar dan tulisan saling mengimbangi
  • Memiliki sifat simpati
Contoh :
(http://img05.deviantart.net/2add/i/2012/325/9/6/art_nouveau_girl_4__titled__the_candelight_reader_by_el_barbudo96-d4yzgwj.jpg)

(https://aboutartnouveau.files.wordpress.com/2012/09/art-nouveau-riga-stairs.jpg)


4. Art Deco

(http://pre00.deviantart.net/4ce2/th/pre/f/2013/191/c/0/art_deco_wallpaper_by_barbieq25-d6ctc24.png)

Art Deco muncul pada sekitar tahun 1925, pada saat ‘Exposition International Des Arts Decoratifts et Industrial Modernes’ di Paris, 1925. Sebuah karya Art Deco mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan pada masa itu. Gaya ini dipengaruhi oleh aliran Kubisme dan Fauvisme, serta juga gaya mesin dan Indian Aztec, Amerika Selatan. Mulai muncul bentukan-bentukan yang lebih modern, dimana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, mjotion line dan lampu-lampu mesin. Elemen-elemen dekorasi sangat ditekankan dalam faham ini dan biasanya terinspirasi dari berbagai macam pola seperti zig-zag, kurva, atau streamline. Selain itu, bentuk seperti sirip hiu, kapal, atau matahari sangat umum ditemukan dalam bangunan art deco.

Ciri-ciri :
  • Mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan
  • Bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line dan lampu-lampu mesin
  • Mengutaman kesederhanaan peletakan elemen-elemen desain
Contoh :
(http://www.antique-marks.com/image-files/art-deco-poster-2.jpg)

(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/41/Cochise_County_Courthouse_Bisbee_Arizona_ArtDecoDoors.jpg)


5. Art Kitsch

(https://kotakkreatif.files.wordpress.com/2014/06/65e66-3.jpg?w=470)

Kitsch dalam bahasa Jerman bermakna ‘bad taste’. Dalam dunia seni, kitsch biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu memliki nilai sentimental yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud tertentu. Gaya ilustrasi Kitsch tidak termasuk dalam perkembangan Sejarah Desain Grafis karena aliran ini dianggap sebagai ‘outsider arts’. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan di dalam dunia pendidikan Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi ‘Era 50-an’.

Ciri-ciri :
  • Realisme dan sering dijumpai menggunakan teknik-teknik pencampuran dengan teknik lain seperti fotografi dan kolase.
  • Telah mengenal prinsip title dan sub tilte.
  • Penggunaan warna-warna yang lebih menarik dan bervariasi.
  • Over Sentimental.
  • Vulgar.
Contoh :
(https://kotakkreatif.files.wordpress.com/2014/06/77f3a-4.jpg?w=470)

(http://theroommate.5rooms.com/wp-content/uploads/2013/12/Tretchikoff-images-1.png)


6. Art Late Modern

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8OEJX9MKxY2le8hEeXWqAuDD3uRtpESxeGusOFiYittCziBcSDHvtpHkS7wgJ1ZnAHIJ8pMGjBwD18bgzBt5K8yBuiqZ5Rr2Ya0cRSx8uTN594YhjZT5CP8w7l8x99a5hy1JrIMWTC16k/s400/LATE+MODERN.jpg)

Periode Late Modern didominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika. Gaya ilustrasi ini terinspirasi dari European Avant Garde yang modernist. Muncullah karya-karya yang menjunjung simplicity dan non-decorative. Pada masa inilah bidang periklanan mengalami zaman keemasannya. Teknik-teknik fotografi, typesetting dan printing yang jauh lebih modern telah banyak digunakan sehingga semakin menambah berbagai macam methodology prinsip-prinsip dalam mendesain. Salah satunya yaitu teknik gunting-tempel yang muncul sebagai inovasi pada masa ini. Karya-karya latemodern menjunjung prinsip simplicity dan non-decorative, dan pada masa itu telah muncul teknik gunting-tempel yang masih menjadi inoasi sampai saat ini. Seniman-seniman latemodern adalah Paul Rand, Saul Bass dan Lester Beall.

Ciri-ciri :
  • Berprinsip simplicity
  • Komunikasi yang terkonsep
  • Cerdas dan kreatif
  • Pencampuran berbagai teknik fotografi, typesetting dan printing
Contoh :
(https://classconnection.s3.amazonaws.com/759/flashcards/5375759/jpg/010_-_poster_for_the_rural_
electrification_administration_-_lester_beall_-_1937-145B514EB60514C62B1.jpg)

(https://scm.ulster.ac.uk/~B00448756/yearone/Des106/desimages/brockmanthree.jpg)


7. Art Swiss

(http://payload244.cargocollective.com/1/9/294124/7197609/poster3-01_670.png)

Art Swiss memliki pengaruh besar tehadap perkembangan dunia desain grafis selama lebih dari dua dekade. Terutama dalam area desain corporate identity. Para desainer Swiss adalah para desainer yang sangat perfeksionis dalam bentuk dan tipografi sans serif serta desainnya yang minimalis dan lebih mengutamakan pesan yang disampaikan. Desain yang simetris dan simetris didapatkan dari pemanfaatan grid-grid untuk mengorganisir elemen-elemen grafis dalam sebuah karya. aliran ini lebih menekankan kejelasan informasi, komposisi yang objektif dan rasional serta penggunaan tipografi yang dominan. Pada awalnya aliran ini sering disebut dengan International Typographic Style karena penggunaan tipografinya yang lebih dominan.

Ciri-ciri :
  • Dingin dan impersonal 
  • Asimertris dan simetris 
  • Penggunaan grid dalam proses desain 
  • Minimalis 
  • Mayoritas Menggunakan jenis fonts Sans Serif
Contoh :
(https://kotakkreatif.files.wordpress.com/2014/06/fff9a-4.jpg?w=227&h=320)

(https://kotakkreatif.files.wordpress.com/2014/06/27122-3.jpg?w=205&h=320)


8. Art Psychedelic

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQwqvHVKrjxFGvqokxS4yq9Ml-70oaQwM3cvf2LkHhkkjNgRTLGyb8KlftsO5c6YZHvEUw-UVDjjW6favtMDd3cNrbHHtc9zoe-SyxihxFfz_IHxlWFFtt4XHudl1mKPebj_FaD935bbGo/s400/Psychedelia.jpg)

Psychedelia yang memiliki arti "ketenangan jiwa yang terpengaruh rasa birahi dan seni cinta perasaan serupa itu akibat obat bius". Aliran ini muncul beriringan dengan budaya hippies yang berkembang pada tahun 60-an di daerah Haight Ashbury, San Fransisco. Nama psychedelic berkaitan erat dengan psychedelic drugs yang popular di kalangan kaum muda pada saat itu, terutama seringkali ditemui penggunaannya pada konser-konser music rock. Poster artis berusaha untuk menangkap kesan visual penglihatan para pengguna drugs pada saat sedang ‘fly’. Gaya-gaya tipografi pada Psychedelic terpengaruh oleh Art Nouveau, tetapi terdapat pemadatan, bentuknya curvilinear dan berupa handwriting. Pada pewarnaan terpengaruh gaya Pop Art denganwarna-warnanya yang mencolok dan ramai.

Ciri-ciri :
  • Penggunaan warna-warna yang mencolok dan ramai
  • Tipografi handwriting dan curvilinear shapes
  • Keterbacaan tipografi rendah
  • Font yang unik dan khas
Contoh :
(http://wallpapercave.com/wp/EH3mPcS.jpg)

(http://img07.deviantart.net/28ec/i/2009/097/e/b/psychedelic_logo_by_kellifer4.jpg)


9. Art Contemporary

(http://www.contemporaryartpainting.com/contemporary_art_painting_artists.jpg)

Contemporary tidaklah termasuk dalam perkembangan Desain Grafis, karena ini adalah kumpulan dari berbagai macam aliran-aliran desain yang sedang berkembang pada sekitar tahun `1965 hingga sekarang.

Ciri-ciri :
  • Tipografi yang semakin kreatif dan inovatif, tipografi tidaklah lagi hanya sekedar tulisan tetapi sudah menjadi bagian dari image
Contoh :
(http://withart.visitphilly.com/images/uploads/venues/_large/ica-exhibit-2-600.jpg)

(http://api.ning.com/files/sf1xbVDbPnOst5KTajosv5jNPhtVWwHi062KQkJdhTn0OiqOk8KUjm0Ewpqn
E55Iij9bgIiudiMgNJ3IMnwXFrm*9I6aNCTM/CAC023.jpg?width=737&height=552)


Mungkin ini hanya beberapa dari banyaknya aliran-aliran desain yang ada di dunia ini yang akan terus bertambah dan berkembang. Sekian dan Semoga Bermanfaat...


Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013143705/knowledge-macam-macam-aliran-desain/
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_komunikasi_visual
https://kotakkreatif.wordpress.com/pembelajaran/multimedia/mengenal-desain-grafis/gaya-desain-grafis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar